Wednesday 17 December 2025 - 11:22
Resistensi, Pilar Utama Kejayaan Bangsa Palestina

Hawzah/ Perwakilan Wali Faqih di Provinsi Bushehr, Iran mengatakan: Perlawanan adalah kunci keberlangsungan dan kemenangan bangsa Palestina.

Berita Hawzah – Hujjatul Islam wal Muslimin Ghulam Ali Safaei Bushehri, dalam pertemuannya hari ini dengan Nasir Abu Sharif, perwakilan Gerakan Jihad Islam Palestina di Iran, dengan menyinggung sunnatullah (hukum-hukum Ilahi) dalam tatanan semesta, menyatakan bahwa dalam sistem penciptaan terdapat satu kaidah yang pasti, yakni kehidupan, kemuliaan, dan kemenangan setiap entitas bergantung pada perlawanan. Ia menegaskan bahwa hukum Ilahi ini berlaku dari alam hingga masyarakat manusia; tanpa perlawanan, tidak ada makhluk yang mampu bertahan hidup.

Dengan merujuk pada ayat-ayat Al-Qur’an dan sirah para nabi, ia menambahkan bahwa seluruh nabi Ilahi, mulai dari Nabi Ibrahim, Musa, dan Isa (as) hingga Nabi Muhammad SAWW, meraih kemenangan melalui jalan perlawanan terhadap para tiran dan kaum arogan. Ia menegaskan bahwa Allah telah menjanjikan pertolongan-Nya kepada agama-Nya melalui orang-orang beriman yang teguh, dan pertolongan Ilahi akan menaungi mereka yang berdiri teguh di jalan kebenaran.

Perwakilan Wali Fakih di Provinsi Bushehr itu, dengan menyinggung persoalan Palestina, menegaskan bahwa yang menjaga bangsa Palestina tetap hidup dan bertahan hingga hari ini bukanlah persenjataan canggih, melainkan iman, persatuan, dan perlawanan rakyat. Menurutnya, sekalipun musuh unggul dari sisi perlengkapan militer, bangsa yang bersandar kepada Allah tidak akan pernah kalah.

Ia menekankan bahwa tidak ada perbedaan di antara bangsa-bangsa Muslim; baik Palestina, Lebanon, Iran, maupun Muslim lainnya yang bergerak di jalan Islam dan membela kaum tertindas, semuanya berada dalam satu barisan. Ia mengingatkan bahwa Al-Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad SAWW menegaskan, siapa pun yang bersikap acuh tak acuh terhadap urusan kaum Muslimin, maka ia bukan bagian dari mereka.

Ia menambahkan bahwa Israel dan para pendukungnya, khususnya Amerika Serikat, dibangun di atas ilusi kekuatan. Menurutnya, rezim tersebut tidak memiliki legitimasi sejati dan di hadapan kehendak bangsa-bangsa yang berjuang, ia pasti menuju kehancuran.

Di akhir pernyataannya, Hujjatul Islam wal Muslimin Safaei Bushehri menegaskan pentingnya persatuan umat Islam, seraya menekankan bahwa isu Palestina adalah isu seluruh kaum Muslimin dan para pencinta kebebasan dunia, dan bahwa pembelaan terhadap Al-Quds yang suci merupakan kewajiban agama, kemanusiaan, dan Ilahi.

Tags

Your Comment

You are replying to: .
captcha